GusNabil berharap kepercayaan dari Pagar Nusa kepada dirinya bisa memberikan manfaat buat bangsa Indonesia. "Ini suatu kebanggaan buat kami, buat saya, dan tentunya buat keluarga besar saya. Terima kasih buat Pagar Nusa semoga ada hikmahnya, sangat bermanfaat untuk negara republik Indonesia tercinta. Salam NKRI harga Mati," ungkap Didi Kempot.
LaguSatu Hati Sampai Mati - Thomas Arya (Tangkap Layar/YOUTUBE) Lirik lagu satu hati sampai mati yang dibawakan oleh Thomas Arya (penyanyi) yang saat ini viral dengan lagu slow rock yang berjudul Satu Hati Sampai Mati, mendapat 23 juta lebih pengunjung, sejak memposting video lagunya pada September 2109 bulan lalu.
AncamanISIS disampaikan melalui surat yang menyertai selembar kain menyerupai bendera ISIS di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Jakarta, Selasa 4 Juli 2017. Menurut Nabil, itu menjadi tantangan terbuka kepada Pagar Nusa. Karena itu dia menyatakan siap menggerakkan seluruh pendekar Pagar Nusa untuk memberantas ISIS di seluruh pelosok tanah air.
Statusresmi kelembagaan inilah yang menjadikan pagar nusa wajib untuk dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga NU dengan mengecualikan pencak silat dan beladiri lainnya. Segala kegiatan yang berhubungan dengan pencak silat dan beladiri dengan segala aspeknya dari fisik sampai mental, dari pendidikan sampai sistem pengamanan dan lain-lain merupakan bidang garapan lembaga ini. Sebagai organisasi, pagar nusa pastinya memiliki visi dan misi agar dapat menjalankan rumah tangganya dengan
Darimendapatkan kartu hijau hingga mengikuti tes kewarganegaraan AS dan wawancara, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi warga negara AS .Saat ini, dibutuhkan sekitar 6 bulan hingga satu tahun untuk mendapatkan Kewarganegaraan AS sejak Anda mendaftar.Proses kewarganegaraan sebenarnya dimulai ketika Anda pertama kali mendapatkan kartu hijau AS Anda.
KejurnasPagar Nusa NU digelar pada 25 sampai 27 Maret 2022. Kejurnas Pagar Nusa NU digelar pada 25 sampai 27 Maret 2022. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Wednesday, 28 Zulhijjah 1443 / 27 July 2022. Menu. HOME; RAMADHAN
LamaPembuatan BPKB. Untuk proses pembuatan BPKB memerlukan waktu +- 3 Bulan setelah mobil di kirim, untuk pengambilan sebaiknya Anda sendiri agar lebih aman dan nyaman. Berapa Lama STNK Motor Baru Keluar - Siapa sih yang saat ini tidak ingin memiliki sebuah motor? punya fungsionalitas tinggi serta dapat membantu mendapatkan penghasilan
M Nabil Haroen menegaskan saat ini organisasi para pendekar ini fokus untuk memperkuat skema kaderisasi serta jejaring luar negeri. Mendikbudristek Nadiem Bersyukur RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi Disahkan jadi Undang-Undang. X. Ist. M. Nabil Haroen pada penutupan Rakernas PP Pagar Nusa NU, di Hotel Arya Duta Jakarta, Jum'at (08/07
Aksimogok makan yang dilakukan Richard Ratcliffe sudah memasuki hari ke-20.
UntukMelihat Gambar, Pagar Besi Tempa Dan Pagar Tempa Mewah ( Klikdisini) untuk info lebih lanjut Hubungi Kami di. balkon klasik,balkon mewah,balkon besi tempa. Wa/hp : 0813 1690 1095/081 658 2717. Website : www.pagarklasik.com.
Jangankalian kira kalau pagar nusa itu entengUntuk menjadi pendekar butuh perjuangan Bukan untuk main mainIngat gunakan ilmumu untuk kebaikan Salam 86
SEMARANG(Jatengdaily.com) - Kejuaraan Pencak Silat Cabang (Kejurab) Pagar Nusa Kota Semarang, mengundang antusiasme banyak orang. Puluhan tokoh menghadiri pembukaan dan banyak pula yang menonton jalannya pertandingan. Kejurcab digelar di Gedung Balaikota selama dua hari, Sabtu-Ahad (), hadir Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Rois Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail
REPUBLIKACO.ID, JAKARTA -- Berapa lama masa pendidikan di Madrasah Kedokteran Sulaimaniyah? Sejauh ini, tak ada penjelasan pasti mengenai hal itu. Sebagai gambaran, penulis Tashil al-Tadaabir, Ahmed bin Ibrahim, mengatakan, ia menempuh pendidikan di madrasah ini selama 15 tahun.
Keraton Yogyakarta tengah membuka lowongan kerja (loker) bagi mereka yang ingin menjadi Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ada empat golongan yang ditawarkan dalam penerimaan abdi dalem kali ini: Wiyaga, Lebdaswara, Pasindhen, dan Musikan. "KHP. Kridhomardowo membuka kesempatan bagi Sahabat Kraton Jogja yang ingin
Jadi mau bahasa apapun pasti ada yang susah membaca, nah tapi mungkin ini juga penasaran, saya juga penasaran, kenapa Al-Qur'an itu bahasa arab bib?," tanya Tretan Msulim kepada Habib Husein Ja'far. Seperti biasa, Habib Husein Ja'far menjawab dengan santai dan mudah dipahami, ia mengatakan jika pemilihan bahasa tersebut sudah dikaji oleh para
tYTKd. Currently it costs $725 to become a citizen through the naturalization process for most applicants. However, some individuals may qualify for a fee waiver. When filing Form N-400, Application for Naturalization, you must pay two separate fees an application fee and a biometric services fee. The N-400 application fee is $640, and the biometric services fee is $85. Submit the fee as one single payment of $725. This does not include any fees that you may optionally choose to pay for someone to help you prepare your application. You may pay Citizenship and Immigration Services USCIS by check, money order, credit card, or debit to N-400 FeesUSCIS does not require applicants 75 years of age and older to pay biometrics fee. Thus, applicants age 75 or older may submit a total payment of $640. Additionally, persons applying on the basis of military service under section 328 or 329 of the INA are exempt from both fees. No filing fee is on your N-400 application can cause costly delays or a denial. Prepare your N-400 correctly and affordably with CitizenPath. The attorney-reviewed software guides you through the application and provides help to answer questions like this one. And personalized filing instructions help you to file your application today knowing that you did everything right! No credit card or signup required to get started. Try it before you buy it >>Paying N-400 Fees by Check or Money OrderWhen submitting your N-400 fees by check or money order, use all of the following guidelinesMake the check or money order payable to “ Department of Homeland Security”Payment must be drawn on a bank or other financial institution in the United States and must be payable in currencyPaper clip the check, money order, or credit card form to the top of your N-400 application before mailing it to USCISIf you are currently living outside the contact the nearest embassy or consulate for instructions on making the paymentThose making payments by check should note that USCIS will convert the payment into an electronic funds transfer EFT. In other words, they will electronically debit your N-400 Fees by Credit Card or Debit CardWhen submitting your N-400 fees by credit card or debit card, use all of the following guidelinesFill out all three sections of Form G-1450, Authorization for Credit Card TransactionsDo not submit multiple G-1450 forms – use a single credit card to make the payment in one single paymentPaper clip the Form G-1450 on top of your Form N-400 application before mailing it to USCISFor additional information about paying N-400 fees by credit card or debit card, visit Waivers for N-400For some applicants, it may cost nothing to become a citizen. USCIS offers a fee waiver for certain individuals that qualify. To be eligible for a fee waiver, one of the following requirements must be metYou or qualified members of your household are currently receiving a means-tested benefit. A means-tested benefit is one for which the individuals’ income/resources determine eligibility and/or the benefit household income is at or below the 150% of the poverty level at the time you file. Check the current poverty levels for this year at Form I-912P, HHS Poverty Guidelines for Fee Waiver are experiencing a financial hardship that prevents you from paying the filing fee, including unexpected medical bills or complete details are on the USCIS Fee Waiver web page. Additionally, there’s a partial fee waiver if your documented annual household income is greater than 150 percent but not more than 200 percent of the Federal Poverty Guidelines at the time you file. If you may qualify, you can learn more about Form I-942, Request for Reduced How to Get Citizenship at a Reduced CostCost Not to Become a CitizenHow much does it cost not to become a citizen? CitizenPath created a Citizenship Cost Calculator that compares the costs of becoming a citizen with the cost of remaining a permanent resident. USCIS requires permanent residents to renew green cards every 10 years at a cost of $540 for each occurrence. You must pay the same fee to replace a green card if it’s lost or stolen. These fees become extraordinarily expensive over a life Try the Citizenship Cost CalculatorRequirements to Become a CitizenCitizenPath offers numerous resources to help you through the naturalization process. Start by reviewing the requirements to become a citizen. We also offer an affordable service to help applicants prepare Form N-400. CitizenPath allows users to try the service for free and provides a 100% money-back guarantee that USCIS will approve the application. Try it now.
Pasuruan, NU Online Jatim Muhammad Haris, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur, mengatakan bahwa pencak silat di bawah naungan NU itu adalah pagar bagi NU dan bangsa. Karena itu, Pagar Nusa berkomitmen untuk senantiasa menjadi tameng dan penjaga bagi NU dan NKRI. Hal itu disampaikan Gus Haris saat berbicara dalam acarah Harlah ke-36 Pagar Nusa dengan tema Pagar Nusa Berdikari-Berprestasi 36 Tahun Bela Kiai dan Negeri sampai Mati di TV9, Rabu 5/1/2022. "Pagar Nusa itu artinya pagarnya NU, pagarnya bangsa. Dalam hal ini pagar NU adalah pagarnya jam`iyah yang otomatis punya tanggungjawab dan setia terhadap para ulama dan kiai, berkhidmah untuk melakukan penjagaan pada beliau-beliau," kata Gus Haris. Dia menjelaskan, ada zaman dahulu, santri dan bela diri adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut semakin luntur. Berkat inisiasi dari sejumlah kiai, salah satunya KH Suharbillah, maka dibentuklah Pagar Nusa sebagai wadah seluruh warga Nahdliyin yang ahli dalam seni bela diri. Selain kiai, Gus Haris memaparkan, tugas pokok lainya yaitu menjaga keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Setiap mereka yang memutuskan bergabung untuk mengabdikan diri di Pagar Nusa, baiatnya adalah komitmen untuk setia terhadap jamaah, kiai dan ulama, serta bangsa. Hal sama disampaikan Huda, juga pengurus Pagar Nusa, menambahkan bahwa terlibat dalam Pagar Nusa bukan sekadar mengurus ilmu bela diri saja, melainkan juga melestarikan budaya-budaya para ulama mulai dari wirid, akhlakul karimah, hingga kecintaan pada negara dan jam`iyah NU. Kata dia, hampir semua kiai dari tingkat ranting hingga wilayah di Jawa Timur mendukung Pagar Nusa tersebut. Bahkan, kehadiran Pagar Nusa juga serta-merta diterima oleh masyarakat. Sehingga, fokus perbaikan ke depan adalah komando serta kepengurusan yang baik agar tidak terpecah belah. "Saya bersyukur di Jawa Timur ini Pagar Nusa dalam pelaksanaannya sangat diterima. Jadi, bagaimana dari pengurus kemudian mengordinir dengan bagus agar tidak bergerak sendiri-sendiri," kata Huda.
Indragiri Hilir, NU Online Setelah hampir sepuluh bulan berlatih dan digembleng secara fisik di berbagai gelanggang, seluruh siswa Pagar Nusa Indragiri Hilir, Riau berkumpul dalam rangka menggelar khataman dan tasyakuran. Itu sebagai syarat untuk disahkan menjadi warga baru. Salah satu inti dari rangkaian acara khataman Pagar Nusa biasa dikenal dengan ijazahan’. Yakni memberikan bekal kepada para siswa berupa wirid dan doa khusus yang bersanad. Wirid dan doa ini tidak lain untuk menjaga diri dan hati agar tetap mendekatkan diri kepada Allah dan untuk amar ma’ruf dan nahi munkar. Ijazah ini pun tidak bisa diberikan kepada semua siswa atau orang, kecuali mereka sudah berlatih dan mempunyai komitmen terhadap organisasi dan NU. Karena itu, ijazah yang diberikan ini adalah ijazah khususiah. Untuk ijazahan siswa tahun ini diberikan langsung oleh salah satu Murid kesayangan almaghfurlah Gus Maksum Jauhari yang juga pelatih senior Pagar Nusa di Kabupaten Indragiri Hilir-Riau, Zainuri Fadli atau biasa disapa Kang Nuri atau Kang Zain. Kang Zain ini adalah alumni Pesantren Lirboyo yang sudah lama tinggal di Riau untuk mengembangkan Pagar Nusa. Kala itu dia diberi amanah langsung oleh Gus Maksum untuk mengembangkan Pagar Nusa di wilayah Riau. Dalam pesannya disampaikan agar para siswa yang baru mendapatkan ijazah dan disahkan sebagai warga baru Pagar Nusa memperbanyak silaturahim kepada kiai NU. “Setelah mendapatkan ijazahan ini dan menjadi warga Pagar Nusa, seringlah sowan kepada para kiai, insyaallah banyak kiai tanpa diminta pun, akan memberikan tambahan ijazah kepada kalian. Sampaikan kalau kalian dari Pagar Nusa,” kata Kang Zain, Selasa 23/7. Dalam lanjutan tausiahnya, dia juga berpesan kepada warga dan pengurus Pagar Nusa agar terus semangat dan terus belajar, serta tidak mudah putus asa dalam segala hal untuk perjuangan organisasi. “Jadikanlah Pagar Nusa sebagai jalan dakwah menjaga dan melestarikan tradisi NU di Indragiri Hilir,” pesannya. Kegiatan dilanjutkan khataman dan tasyakuran dengan diikuti lima Pimpinan Anak Cabang Pagar Nusa Indragiri Hilir Inhil,yang terdiri dari Gelanggang Pagar Nusa Bagan Jaya Enok di bawah pimpinan Kang Edi. Ada Gelanggang Pagar Nusa Tembilahan komplek Pondok Pesantren Daarul Muttaqien yang dipimpinan Kang Sinin, Gelanggang Pagar Nusa Parit Sidomulyo Keritang dengan ketua Kang Suparlin. Berikutnya Gelanggang Pagar Nusa Talang Jangkang Kemuning di bawah pimpinan Kang Roji, serta Gelanggang Pagar Nusa Sungai Dungun Reteh yang dipimpin Kang Hadi. Dalam rangkaian acara khataman dan tasyakuran tahun ini, Pengurus Cabang Pagar Nusa Inhil juga juga menggelar konvoi mengeliling dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kempas dan Enok. Konvoi ini digelar di akhir acara sebelum penutupan dan perpisahan demi memberikan semangat kepada siswa yang baru saja disahkan. Kegiatan juga sebagai ajang syiar kepada masyarakat agar lebih banyak lagi yang bergabung dengan Pagar Nusa. Muannif Ridwan/Ibnu Nawawi
Kalau ditanya siapakah yang berhak menjaga bangsa ini dari serangan musuh? Dengan kompak kita akan menjawab, ya semua warga bangsa ini. Nah, tapi seandainya pertanyaannya kita geser menjadi siapa bertanggung jawab atas keselamatan para kiai dan ulama yang ada di republik ini? Mungkin masih banyak yang kelabakan menjawabnya. Padahal bagi Perguruan Pencak Silat Nahdatul Ulama PSNU menjaga para kiai, ulama sama pentingnya dengan menjaga bangsa ini. Dan, tugas-tugas menjaga bangsa ini serta ulama Nahdatul Ulama telah sekian lama dijalan. Tepatnya sejak pertama kali Pagar Nusa didirikan, komitmennya untuk menjaga bangsa ini tak perlu dipertanyakan. Sebagimana tujuan didirikannya Pagar Nusa adalah sesuai namanya menjadi pagar NU dan bangsa. Pagar Nusa bertanggung-jawab menjadi pagar bagi ajaran Ahllussunah Wal jama'ah, di samping pagar Nusa juga berkewajiban menjaga NKRI. Pagar Nusa tidak hanya sekedar merawat tradisi leluhur dalam seni beladiri tapi juga memiliki semangat pengabdian untuk menjaga marwah para kiai dan sekaligus juga menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan bara pemecah belah bangsa. * Di era saat ini tantangan dan problematika berbangsa tentulah semakin kompleks. Kita kerap dihadapkan dengan berbagai persoalan yang sering berulang, radikalisme, indoktrinasi, sampai kepada ancaman keutuhan berbangsa. Saya pikir setelah HTI dibubarkan bibit radikalisme bisa berkurang. Nyatanya tidak demikian, justru semakin mengkhawatirkan. Bahkan hari ini sentimen agama kerap digunakan untuk memojokkan salah satu kelompok. Caci maki dan fitnah begitu mudah dihembuskan utamanya melalui media sosial. Hal ini dapat dimaklumi mengingat hampir semua penduduk di republik ini memiliki gawai yang terhubung dengan internet. Tetapi tidak bijak menggunakannya, sehingga semua orang bisa menjadi produsen berita. Parahnya, banyak yang kemudian tidak bisa memilah informasi mana yang fakta atau hoaks. Semua dilahap begitu saja tanpa saringan. Inilah yang menyebabkan hoaks begitu tumbuh subur di sini. Kalau kata Gus Mus yang waras jangan mau ngalah. Maka, tidak perlu heran ketika kemudian banyak kiai-kiai yang mondoknya puluhan tahun, memiliki ribuan santri tapi oleh sekelompok orang kiai tersebut dianggap sesat, tak faham ilmu agama, Syiah dan berbagai tuduhan yang sangat kecil. Hal demikian tentu sering kita jumpai di media sosial. Lalu di mana peranan kita? Maksud saya di mana peranan Pagar Nusa. Pertanyaan itu tentu saja saya tujukan juga kepada para pendekar Pagar Nusa? Mungkin sudah saatnya juga marwah kiai, kita jaga di media sosial. Saya rasa ini juga perlu menjadi perhatian khusus atau lebih tepatnya sudah sangat mendesak. Karena era saat ini ancaman tidak hanya secara fisik. Para pendekar Pagar Nusa sudah saatnya dibekali jurus-jurus untuk bagaimana bisa berperan lebih di media sosial. Melek teknologi harus digelorakan semasif mungkin. Para pendekar Pagar Nusa tidak lagi hanya berlaga di atas matras, tapi juga di media sosial. Memenangkan pertemuan di jagad maya pun harus dilakukan. Jangan sampai kelompok-kelompok pemecahan belah bangsa yang menguasai media sosial. Dan ini yang terjadi saat ini. Narasi-narasi bernada kebencian kerap dihembuskan, orang awam pun ikut terseret atas arus informasi yang menyesatkan tersebut. Kalau kita perhatikan ceramah-ceramah kiai-kiai NU baik di YouTube maupun di platform media sosial lainnya kerap sekali ditemukan komentar yang bernada mengejek, berkata kotor. Penyebabnya tentu saja karena informasi yang mereka terima sudah salah sejak awal terhadap sosok kiai NU. Sekian lama hanya segelintir yang mencoba meluruskan itu. Yang lain hanya numpang menyaksikan saja. Sekian lama kita tidak terlalu perduli dengan media sosial, yang kemudian terjadi kelompok-kelompok kecil menguasainya itu dan melancarkan fitnahnya. Belum terlalu terlambat. Dengan jutaan kader Pagar Nusa yang tersebar itu yakin pertempuran akan dimenangkan dan tentunya marwah kiai bisa tetap dijaga.
berapa lama untuk menjadi warga pagar nusa