Berikancontoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw periode Mekah yang biasa kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari! Penutup Setelah membaca, menelaah dan mereflesikan materi pembelajaran tentang "Selamat Datang Nabi Kekasihku," guru dengan melibatkan siswa mengambil kesimpulan dan siswa mencatat kesimpulan tersebut.
Soaldan Jawaban materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Mekah - Agama Islam 10 SMA/SMK By Cuntorio - March 03, 2022 Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA/SMK/MA/MAK materi Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Mekah lengkap dengan kunci jawaban.
SoalMateri Dakwah Nabi Muhammad Periode Makkah. Berikut ini adalah contoh-contoh soal Tarikh kelas X beserta jawabannya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan. I. Contoh Soal Pilihan Ganda. 1. Pada masa Arab pra Islam, secara geografis kota Makkah terletak di antara dua kerajaan besar, yaitu
Padaumur 62 tahun adalah seorang nabi. Soal Meneladani Perjuangan Rasullullah Saw di Mekah PG soal essay tentang dakwah di madinah Soal Essay 1 5 1 Jelaskan secara singkat peristiwa diangkatnya Muhammad menjadi Nabi Jawab Allah SWT mengangkat. Maksud kebaikan pada ayat di atas adalah A.
A Standar Kompetensi. Memahami sejarah Nabi Muhammad saw. B. Kompetensi Dasar. 1. Menjelaskan misi Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat. 2. Meneladani perilaku perjuanga Nabi dan para Sahabat dalam menghadapi masyaraakat Makkah. C. Indikator.
ABSTRAKArofah, Muta. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Makkah Menggunakan Startegi Think Pair and Share dan Media Crossword Puzzle dan Powtoon Siswa Kelas X SMK Diponegoro Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
SoalLatihan PAI Materi Dakwah Rasulullah Saw Periode Makkah Kelas X SMA/SMK K13 bacaanmadani 10:45:00 PM Bahan Ajar , Kumpulan Soal 0 Comments Contoh Soal Ulangan Agama Islam Materi Dakwah Rasulullah Saw Periode Mekkah Kelas 10 SMA/SMK K13 I. Berilah tanda sialng (x) pada hurf
1 Strategi dakwah Rasulullah SAW di Makkah. a. Masyarakat Makkah Pada Awal Penyebaran Islam. Masyarakat Makkah pada awal kenabian Muhammad SAW dikenal dengan sebutan jahiliyah, yakni masyarakat yang tidak mengenal Tuhan yang sebenarnya sebab patung dan batu menjadi sembahan tuhan mereka dan mereka hidup dalam kegelapan terutama yang berkaitan
Bab1 Aku Selalu Dekat dengan ALLAH SWT. Bab 2 Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri. Bab 3 Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian. Bab 4 Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku. Bab 5 Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Mekah.
SoalPilihan Ganda Materi Meneladani Perjuangan Rasulullah di Mekah 1. Rasulullah saw melakukan hijrah dari tanah kelahirannya, yaitu kota Mekah menuju kota Madinah adalah . a. Usulan yang dikemukakan oleh para pembesar Yatsrib b. Perintah dari Allah swt. kepada Rasullulah Saw c. Keinginan dari keluarga besar Nabi Muhammad Saw, yaitu Bani Hasyim
MeneladaniPerjuangan Rasulullah saw di Mekah. A. Kompetensi Inti (KI) KI-2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
Strategidakwah Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang luhur tersebut sebagai berikut: 1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi Selama 3-4 Tahun. Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya.
Padamulanya mereka menganggap dakwah nabi Muhammad SAW sebagai: 1) Gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan. 2) Gerakan yang tidak akan bertahan lama. 3) Gerakan yang tidak perlu diacuhkan. 4) Gerakan yang di pimpin oleh Muhammad SAW dan Beliau di anggap sudah tidak waras lagi (sakit jiwa).
MeneladaniPerjuangan Rasulullah Bab 5 . Di samping dua hal di atas ajakan untuk berbudi pekerti luhur dan membantu yang lemah juga menjadi materi yang ditekankan rasulullah selama berdakwah di makkah. Ajaran ajaran pokok rasulullah saw di mekah a aqidah rasulullah saw diutus oleh allah swt untuk membawa ajaran tauhid. Tampil sebagai
MeneladaniPerjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Mekah; Meniti Hidup dengan Kemuliaan; Semester 2. Malaikat Selalu Bersamaku; Hikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam Kehidupan; Aku Selalu Dekat dengan Allah Swt. Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan; Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina; PKn. Semester 1
afM10Y.
0% found this document useful 0 votes0 views1 pageDescriptionPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahOriginal Title Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views1 pageMeneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. Di MekahOriginal Title Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW. di MekahJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Materi Bab Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw. di Mekah PAI Kelas 10 - Mempelajari kerasulan Nabi Muhammad Saw. Dakwah secara rahasian dan dakwah secara terang-terangan, perjanjian aqabah 1 dan 2, dan hijrah Nabi Muhammad dan kaum di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Substansi Dakwah Rasulullah Saw. di Mekah1. Kerasulan Nabi Muhammad Saw. dan Wahyu PertamaMenurut beberapa riwayat yang sahih, Nabi Muhammad Saw. pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadan saat usianya 40 Jibril datang untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw., yaitu al-Alaq. Artinya âBacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan menulis, membaca. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.â al-Alaq/961-5Setelah itu, Nabi Muhammad saw. menerima ayat-ayat al-QurâÄn secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat al-Qurâan turun disertai oleh AsbÄbun Nuzul sebab/kejadian yang mendasari turunnya ayat. Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama al-Musáž„af yang juga dinamakan al-Qurâ Ajaran-ajaran Pokok Rasulullah saw. di MekahAqidah Rasulullah Saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran Mulia Rasulullah Saw. mengajarkan untuk meninggalkan semua perbuatan mungkar dan mulai melakukan perbuatan yang baik dan sesuai agama Strategi Dakwah Rasululah saw. di MekahAda 2 tahapan yang dilakukan Rasulullah saw. dalam menjalankan misi dakwah, yaitu dakwah secara sembunyi-sembunyi yang hanya terbatas di kalangan keluarga dan sahabat terdekat, dan dakwah secara terang-terangan kepada khalayak Dakwah secara Rahasia/Diam-Diam al-Daâwah bi al-SirrRasulullah Saw. berdakwah pertama kali secara sembunyi-sembunyi, karena agar tidak menimbulkan keresahan dan kekacauan di kalangan masyarakat saw. memfokuskan dakwah Islam hanya kepada orangorang terdekat, yaitu keluarga dan para secara diam-diam atau rahasia dilaksanakan Rasulullah saw. selama lebih kurang tiga tahun. Setelah memperoleh pengikut dan dukungan dari keluarga dan para sahabat, selanjutnya Rasulullah saw. mengatur strategi dan rencana agar ajaran Islam dapat diajarkan dan disebarluaskan secara terbuka. Orang-orang pertama as-sÄbiqunal awwalĆ«n yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw. dan menyatakan keislamannya yaituSiti Khadijah istriAli bin Abi Ćąhalib adik sepupuZaid bin HariÈah pembantu yang diangkat menjadi anakAbu Bakar Siddik sahabat.Beberapa alasan orang-orang menerima dan mau masuk agama Islam dari dakwah Nabi Muhammad Rasulullah saw. yang begitu luhur dan agung. Rasulullah saw. tidak pernah ia melakukan hal-hal yang tercela dan hina. Ia adalah pribadi yang sangat jujur dan amanah al-Amin, sabar, bijaksana, dan lemahlembut dalam menyampaikan ajakan serta ajaran Islam. Ajaran Islam yang rasional, logis, dan universal, menghargai hak-hak asasi manusia, memberikan hak yang sama, keadilan, dan kepastian hidup setelah mati. Menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, yaitu ajaran-ajaran yang dibawa oleh para rasul terdahulu berupa penyembahan terhadap Allah Swt., berbuat baik terhadap sesama, menjaga kerukunan, larangan perbuatan tercela seperti membunuh, berzina, dan lain akan tradisi dan kebiasaan-kebiasaan lama yang begitu jauh dari nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai Dakwah secara Terang-terangan al-Daâwah bi al-JahrDakwah secara terang-terangan al-Daâwah bi al-Jahr dimulai ketika Rasulullah saw. menyeru kepada orang-orang Mekah di sebuah bukit. Dengan dukungan istrinya Siti Khadijah, paman yang setia membelanya, yaitu Abu Thalib, serta para sahabat dan pengikutnya yang setia ditambah pula dengan keyakinan bahwa Allah Swt. senantiasa menyertai, dimulailah dakwah suci dakwah dilakukan kepada sanak keluarga, kemudian kepada kaumnya, dan penduduk Kota Mekah yang saat itu penyembahannya kepada berhala begitu yaitu Abu Lahab dan Abu Jahal sangat menentang dakwah Rasul. Mereka menolak mentah-mentah ajakan Rasulullah saw. dengan mengatakan bahwa agama merekalah yang paling benar. Penolakan yang disertai ejekan, cemoohan, hinaan bahkan Nabi Muhammad saw. telah mendapat perlindungan dari Banu Hasyim dan Banu MuĆŁalib, beliau masih juga mengalami penyiksaan. Namun, setiap hari jumlah pengikut Nabi Muhammad saw. terus semangat kerasulannya serta keyakinan akan kebenaran ajaran Ilahi, gerakan dakwah Rasulullah saw. makin tersebar luas. Teman, sahabat, bahkan orang yang tidak dikenalnya, baik dari kalangan bangsawan terhormat maupun dari golongan hamba sahaya banyak yang mendengar dan memahami ajaran Islam, kemudian memeluk agama Islam dan beriman kepada Allah Swt. Rasulullah saw. makin tegas, lantang dan berani, tetapi tetap komitmen terhadap tugas, fungsi, dan wewenangnya sebagai rasul utusan Allah Reaksi Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah upaya kaum kafir quraisy lakukan, mulai mengajak berdialog dengan mengiming-imingi berbagai bantuan hingga kekerasan yang dilakukan terhadap Rasulullah saw. dan para sahabat serta pengikut ajarannya. Puncak dari kejengkelan mereka dengan cara memboikot Rasulullah saw. dan para sahabatnya serta pengikutnya dari boikot ekonomi dan alasan kaum kafir menolak dan menentang ajaran yang dibawa Rasulullah dan KeangkuhanFanatisme Buta terhadap LeluhurEksistensi dan Persaingan KekuasaanC. Contoh-Contoh Penyiksaan Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan Para PengikutnyaQuraisy memboikot kaum muslimin yang mengakibatkan kelaparan, kemiskinan, dan kesengsaraan bagi kaum Jahal mencerca dan menghina Rasulullah bin Abi Muâit menjerat leher Rasulullah saw. dengan sorbannya dan menyeret ke luar Lahab dan istrinya Ummu Jamil dengan keji melemparkan barang-barang kotor seperti kotoran domba ke kepala Rasulullah Perjanjian Aqabah1. Perjanjian Aqabah 1Pada saat musim ziarah, datanglah 12 orang penduduk Yasrib menemui Nabi Muhammad saw. di Aqabah. Di tempat tersebut mereka berikrar kepada Nabi yang kemudian dikenal dengan Perjanjian Aqabah 1. Pada Perjanjian Aqabah 1 ini, orang-orang Yasrib berjanji kepada Nabi untuk tidak menyekutukan Tuhan, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, tidak mengumpat dan memfitnah, baik di depan atau di belakang, jangan menolak berbuat kebaikan. Siapa mematuhi semua itu akan mendapat pahala surga dan kalau ada yang melanggar, persoalannya kembali kepada Allah Swt. Selanjutnya, Nabi menugaskan Musâab bin Umair untuk membacakan al-Qurâan, mengajarkan Islam serta seluk-beluk agama Islam kepada penduduk Yasrib. Sejak itu, Musâab tinggal di Yasrib. Jika musim ziarah tiba, ia berangkat ke Mekah dan menemui Nabi Muhammad saw. Dalam pertemuan itu, Musâab menceritakan perkembangan masyarakat muslim Yasrib yang tangguh dan kuat. Berita ini sungguh menggembirakan Nabi dan menimbulkan keinginan dalam hati Nabi untuk hijrah ke Perjanjian Aqabah 2Pada tahun 622 M, peziarah Yasrib yang datang ke Mekah berjumlah 75 orang, dua orang di antaranya perempuan. Kesempatan ini digunakan Nabi melakukan pertemuan rahasia dengan para pemimpin mereka. Pertemuan Nabi dengan para pemimpin Yasrib yang berziarah ke Mekah disepakati di Aqabah pada tengah malam pada hari-hari Tasyriq tidak sama dengan hari Tasyriq yang sekarang. Malam itu, Nabi Muhammad saw. ditemani oleh pamannya, Abbas bin Abdul Muáčáčalib yang masih memeluk agama nenek moyangnya menemui orang-orang Yasrib. Pertemuan malam itu kemudian dikenal dalam sejarah sebagai Perjanjian Aqabah 2. Pada malam itu, mereka berikrar kepada Nabi sebagai berikut, âKami berikrar, bahwa kami sudah mendengar dan setia di waktu suka dan duka, di waktu bahagia dan sengsara, kami hanya akan berkata yang benar di mana saja kami berada, dan di jalan Allah Swt. ini kami tidak gentar terhadap ejekan dan celaan siapapun.âSetelah masyarakat Yasrib menyatakan ikrar mereka, Nabi berkata kepada mereka, âPilihkan buat saya dua belas orang pemimpin dari kalangan kalian yang menjadi penanggung jawab masyarakatnyaâ. Mereka memilih sembilan orang dari Khazraj dan tiga orang dari Aus. Kepada dua belas orang itu, Nabi mengatakan, âKalian adalah penanggung jawab masyarakat kalian seperti pertangungjawaban pengikut-pengikut Isa bin Maryam. Terhadap masyarakat saya, sayalah yang bertanggung jawab. âSetelah ikrar selesai, tiba-tiba terdengar teriakan yang ditujukan kepada kaum Quraisy, âMuhammad dan orang-orang murtad itu sudah berkumpul akan memerangi kamu!â. Semua kaget dan terdiam. Tiba-tiba Abbas bin Ubadah, salah seorang peserta ikrar, berkata kepada Nabi, âDemi Allah Swt. yang mengutus Anda berdasarkan kebenaran, jika Nabi mengizinkan, besok penduduk Mina akan kami habisiâ dengan pedang kami.â Lalu, Nabi Muhammad saw. menjawab, âKita tidak diperintahkan untuk itu, kembalilah ke kemah kalian!â Keesokan harinya, mereka bangun pagi-pagi sekali dan segera bergegas pulang ke Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin1. Hijrah ke Abisinia HabsyiPeristiwa hijrah ke Abisinia ini sungguh tidak menyenangkan kaum Quraisy dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar. Ada dua hal yang dikhawatirkan oleh kaum Quraisy, yaitu Kaum muslimin akan dapat menjalin hubungan yang luas dengan masyarakat Arab Kaum muslimin akan menjadi kuat dan kembali ke Mekah untuk menuntut balas. Oleh karena itu, mereka mengutus Amr bin As dan Abdullah bin Rabiâah kepada Raja Najasyi agar mau menyerahkan kaum muslimin yang berhijrah ke setelah raja meminta kejelasan dari kedua pihak, akhirnya Raja Najasyi malah memberikan perlindungan kepada kaum muslimin hingga kemudian mereka hidup untuk beberapa lama di negeri yang jauh dari tanah Hijrah ke MadinahPeristiwa Ikrar Aqabah 2 diketahui oleh orang-orang Quraisy. Sejak itu tekanan, intimidasi, dan siksaan terhadap kaum muslimin makin meningkat. Kenyataaan ini mendorong Nabi segera memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk hijrah ke Yasrib. Dalam waktu dua bulan saja, hampir semua kaum muslimin, sekitar 150 orang telah berangkat ke Yasrib. Hanya Abu bakar dan Ali yang masih menjaga dan membela Nabi di Mekah. Akhirnya, Nabi pun hijrah setelah mendengar rencana Quraisy yang ingin membunuhnya. Nabi Muhammad saw. dengan ditemani oleh Abu Bakar berhijrah ke Yasrib. Sesampai di Quba, 5 km dari Yasrib, Nabi beristirahat dan tinggal di sana selama beberapa hari. Nabi menginap di rumah Umi Kalsum bin Hindun. Di halaman rumah ini Nabi membangun sebuah masjid yang menjadi masjid pertama yang dibangun pada masa Islam yang kemudian dikenal dengan Masjid Quba. Tak lama kemudian, Ali datang menyusul setelah menyelesaikan amanah yang diserahkan Nabi kepadanya pada saat berangkat hijrah. Ketika Nabi memasuki Yasrib, ia dielu-elukan oleh penduduk kota itu dan menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan. Sejak itu, nama Yasrib diganti dengan Madinatun Nabi kota Nabi atau sering pula disebut dengan Madinatun Munawwarah kota yang bercahaya. Dikatakan demikian karena memang dari sanalah sinar Islam memancar ke seluruh penjuru dunia. F. Menerapkan Perilaku Mulia dari perjuangan dakwah Rasulullah Memiliki Sikap TangguhSikap tangguh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakatMenggunakan waktu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan prestasi yang tinggi. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap disiplin dan tanggung segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan penuh keikhlasan. Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan. Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di kemudian Memiliki Jiwa BerkorbanPerilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hariMenyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang kepentingan bersama di atas kepentingan sebagian harta untuk membantu orang lain yang !Maksud dari dengan sikap tangguhManfaat bertawakkalKebenaran harus ditegakkanAyat 1 â 5 Surah al-AlaqAyat 1 â 7 Surah al-MuddassirRangkuman Materi Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw. PAI Kelas 10Sumber Buku PAI Kelas 10
Salah satu materi PAI kelas 10 adalah materi meneladani perjuangan dakwah Rasululllah Saw di Madinah. Ada banyak keteladanan dalam kisah Nabi Saw pada fase perjuangan di Madinah ini. Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di MadinahA. Memahami Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad Hijrah, Titik Awal Dakwah Rasulullah saw. di Madinah2. Faktor-faktor yang Membuat Rasulullah Hijrah ke MadinahB. Substansi Dakwah Nabi saw. di Madinah1. Membina Persaudaraan antara Kaum AnĆar dan Kaum Muhajirin2. Membentuk Masyarakat yang Berlandaskan Ajaran Islam3. Mengajarkan Pendidikan Politik, Ekonomi, dan SosialC. Strategi Dakwah Nabi di Madinah1. Meletakkan Dasar-Dasar Kehidupan Bermasyarakat2. Melakukan Politik Luar Negeri dengan Negara Asing3. Surat Nabi Muhammad saw. kepada Para Raja4. Penaklukan Mekah Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Madinah Di dalam bab ini, ada berbagai sub pembahasan. Kamu bisa cek daftar isinya ini A. Memahami Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad saw. 1. Hijrah, Titik Awal Dakwah Rasulullah saw. di Madinah Hijrah secara bahasa artinya berpindah. Adapun dalam pembahasan ini, hijrah didefinisikan sebagai berpindahnya Rasulullah saw. dan para sahabatnya dari Makkah ke Yastrib Madinah. Peristiwa hijrah merupakan titik awal dakwah Rasulullah yang baru. Ketika di Makkah, beliau tidak memiliki kekuasaan pemerintahan, sehingga dalam dakwahnya beliau ditekan oleh kaum kafir Quraisy. Adapun di Madinah beliau memiliki kekuasaan pemerintahan, sehingga beliau lebih leluasa dalam melaksanakan dakwahnya. 2. Faktor-faktor yang Membuat Rasulullah Hijrah ke Madinah Merupakan perintah Allah Swt. Dakwah di Makkah sudah tidak berkembang Masyarakat Madinah memberikan kekuasaan pemerintahan terhadap beliau Penyiksaan dan pemboikotan yang dilakukan kafir Quraisy terhadap kaum muslim B. Substansi Dakwah Nabi saw. di Madinah Substansi adalah inti atau pokok. Dalam hal ini, inti dakwah Nabi Saw. di madinah adalah 1. Membina Persaudaraan antara Kaum AnĆar dan Kaum Muhajirin Kaum Muhajirin adalah sebutan bagi pengikut Rasulullah saw. yang hijrah dari Mekah ke Madinah. Adapun kaum Anshar adalah penduduk Madinah yang menolong Nabi dan para sahabatnya. Strategi Nabi mempersaudarakan Muhajirin dan AnĆar adalah untuk mengikat setiap pengikut Islam yang terdiri atas berbagai macam suku dan kabilah ke dalam suatu ikatan masyarakat yang kuat, senasib, seperjuangan dengan semangat persaudaraan Islam. 2. Membentuk Masyarakat yang Berlandaskan Ajaran Islam Di Madinah, Nabi saw. membentuk masyarakat dengan berlandaskan islam. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang disatukan dengan pemikiran, perasaan, dan peraturan yang sama. Dalam hal ini, beliau menjadikan islam sebagai asas dalam bermasyarakat. Dalam pelaksanaanya beliau mengaplikasikan beberapa hal, yaitu Kebebasan beragama Melaksanakan setiap hukum islam Menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan 3. Mengajarkan Pendidikan Politik, Ekonomi, dan Sosial Selain mengajarkan ahlak dan ibadah, beliau saw. juga mengajarkan urusan-urusan keduniaan. Beliau mampu menggabungkan aspek keduniaan dan keakhiratan menjadi sebuah sinergi yang begitu brilian. Pengaruh beliau hingga saat ini masih terasa oleh seluruh kaum muslim di dunia. C. Strategi Dakwah Nabi di Madinah Sebagai seorang pemimpin dan politisi, Nabi Saw. membuat berbagai strategi untuk mencapai tujuan yang beliau inginkan. Diantara strategi tersebut ialah 1. Meletakkan Dasar-Dasar Kehidupan Bermasyarakat Sesampainya di Madinah, Nabi Muhammad saw. segera meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat. Dasar-dasar kehidupan bermasyarakat yang dibangun Nabi adalah seperti berikut Membangun masjid Membangun ukhuwah Islamiyah Menjalin persahabatan dengan pihak-pihak lain yang nonmuslim 2. Melakukan Politik Luar Negeri dengan Negara Asing Politik luar negeri islam adalah dengan dakwah dan jihad. Ketika suatu kaum/Negara sudah beliau dakwahi agar masuk islam atau tunduk kepada aturan islam dengan membayar jizyah, dan mereka menolak juga menentang keras islam maka kaum tersebut akan diperangi oleh Rasulullah saw. Hal inilah yang dialami oleh kaum Quraisy. Mereka terus menentang keras dakwah Nabi. Sehingga akhirnya terjadilah peperangan antara kaum muslimin dengan kaum kafir Quraisy, diantaranya Perang Badar Perang Uhud Perang Ahzab Selain itu Nabi Muhammad juga memerangi musuh-musuhnya selain kaum Quraisy, diantaranya adalah dalam Perang Hunain Perang Tabuk Perang Muâtah 3. Surat Nabi Muhammad saw. kepada Para Raja Genjatan senjata antara Nabi Muhammad saw. dan musyrikin Quraisy telah memberi kesempatan kepada Nabi Muhammad saw. untuk melirik negeri-negeri lain sambil memikirkan cara berdakwah ke sana. Salah satu cara yang ditempuh Nabi Muhammad saw. adalah dengan berkirim surat kepada raja-raja, para penguasa negeri-negeri tersebut. Di antara raja-raja yang dikirimi surat oleh Nabi Muhammad saw. adalah raja Gassan, Mesir, Abisinia, Persia, dan Romawi. Tidak satu pun dari raja-raja tersebut menyambut dan menerima ajakan Nabi Muhammad saw. Semuanya menolak dengan cara yang beragam. Ada yang menolak dengan baik dan simpati dan ada pula yang menolak dengan kasar sepert yang dilakukan oleh Raja Gassan. Ia tidak sekadar menolak, bahkan utusan Nabi Muhammad saw. ia bunuh dengan kejam. 4. Penaklukan Mekah Orang-orang Mekah telah membatalkan secara sepihak Perjanjian Hudaibiyah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. segera berangkat ke Mekah dengan orang tentara. Tanpa kesulitan, Nabi Muhammad saw. dan pasukannya memasuki Mekah dan berhala-berhala di seluruh sudut negeri dihancurkan. Setelah itu Nabi berkhutbah memberikan pengampunan bagi orang-orang Quraisy. Akhirnya Makkah pun berada dalam kekuasaan dan pemerintahan islam. Nah itulah berbagai peristiwa di Madinah yang menjadi dasar materi meneladani perjuangan dakwah Rasulullah Saw di Madinah. Semoga bisa bermanfaat. Post Views 3,505
materi meneladani perjuangan rasulullah saw di mekah