Singkat cerita, dilangsungkan perkawinan Raden Rama dan Dewi Sinta. Keduanya pun mengikatkan diri pada tali perkawinan yang sakral dan suci. Raden Rama berjanji akan selalu melindungi dan mencintai istrinya. Demikian pula dengan Dewi Sinta, ia berjanji akan selalu mematuhi perintah suaminya sekaligus mencintainya. Setelah berhasil membebaskan Sinta, pergilah Rama dan Sinta serta Laksmana dan seluruh pasukan (termasuk pasukan kera) ke Ayodya. Setibanya di ibukota negera Kosala itu, mereka disambut dengan meriah oleh Barata, Satrukna, para ibu Suri, para punggawa dan para prajurit, serta seluruh rakyat Kosala. Kisah cinta Ramayana yang singkat tersebut membuktikan kuatnya rasa cinta yang dirasakan Rama terhadap Sinta meskipun timbul banyak kesalahpahaman yang membuat mereka berpisah dengan cara yang kejam. Kisah Ramayana singkat tersebut sering dijadikan bahan opera dan menjadi salah satu tema dalam sebuah film. Sinta atau Sita adalah istri dari Rama. Putri dari Raja Janaka. Sosok seorang wanita yang ayu, halus, lemah lembut, namun sangat kuat. Kesetiaan dan dedikasinya tidak perlu kita ragukan lagi. Dia mau memperjuangkan cinta. Dia mau memperjuangkan kebenaran. Biarpun harus menderita dan berdarah-darah, dia tetap kuat. Pada suatu ketika, Rama diasingkan ke hutan oleh ibu tirinya, Kaikeyi yang dihasut oleh iblis. Rama pergi ke hutan bersama Sinta dan Lesmana adiknya. Di tengah perjalanan, Sinta dikejutkan oleh Kijang Kencana yang elok nan indah, dan meminta Rama untuk menangkapnya. Dan, Rahwana memilih pilihan kedua. Sinta pun diculiknya dan dibawa pulang ke Alengka. Selama tiga tahun disekap, Sinta diperlakukan bak ratu oleh Rahwana. Meski dia bisa memaksa atau bahkan memperkosa Sinta, Rahwana tak pernah mau melakukannya. Rahwana tahu, cinta sejati tak butuh dipaksa. Dia pun tak pernah menyentuhnya. Menunggu. Dalam kisah Ramayana ini, Rahwana memang memiliki rasa cinta dan keinginan untuk memiliki Sinta, karena dari penglihatan Rahwana, Sinta dianggap sebagai rengkarnasi Wedawati yaitu seorang petapa wanita yang melakukan pemujaan kepada Wisnu yang juga merupakan titisan Dewi Laksmi yang hingga saat ini diimpikan oleh rahwana. Sedang di sisi hitam, terdapat Rahwana, Raja Alengka yang diceritakan sebagai pemantik kerusuhan dalam cerita ini. Digambarkan sebagai sosok raksasa dasamuka, yang dipersalahkan sebagai penculik Dewi Siinta. Kejam, troublemaker, dan keburukan keburukan lain terletak pada dirinya. Kebalikan dari Sang Rama Wijaya. Disaat yang sama Rama terus memburu kijang kencana dan akhirnya Rama berhasil memanahnya, namun kijang itu berubah kembali menjadi raksasa. Dalam wujud sebenarnya Marica mengadakan perlawanan pada Rama sehingga terjadilah pertempuran antar keduanya, dan pada akhirnya Rama berhasil memanah si raksasa. Singkat cerita, Hanoman, raja monyet yang licik, berhasil membantu Rama menyelamatkan Shinta. Tetapi, Rama awalnya menolak dan mempertanyakan kesucian Shinta selama berada di Kerajaan Alengka. Kemudian Rama meminta bukti kesuciannya, yaitu dengan melakukan bakar diri. Di sisi lain, #TimRahwana juga mengatakan bahwa Rama memberi syarat bahwa Sinta harus bersih, suci, dan laiinya sementara Rahwana mencintai Sinta apa adanya, tak peduli bagaimana Sinta karena di matanya, Sinta sangat sempurna. Namun hal ini juga disanggah dengan mengatakan bahwa cinta Rahwana bukanlah cinta, melaikan obsesi. Maka, Raden Inu Kertapati pergi ke kerajaan Daha dengan para pengawalnya. Saat mereka sedang menunggang kuda, tiba-tiba sekelompok orang dari Asmarantaka menghentikan mereka. Pemimpinnya adalah Panji Semirang. Saat tahu tempat asal mereka, Raden Inu Kertapati dan para pengawalnya segera waspada dan hati-hati. Mereka mendengar bahwa Asmarantaka ADVERTISEMENT. Cerita Ramayana melahirkan cerita tentang Rama dan Sinta sebagai protagonis, dan yang menjadi antagonis Rahwana. Kisah ini menampilkan kisah cinta Rama dan Sinta yang sedang diuji kekuatan cinta mereka sedangkan Rahwana, menjadi cerita cinta yang terhalang oleh takdir. Sekelumit Kisah 'Ramayana', Perjuangan Rama dan Sinta Versi Baru. Kapanlagi.com - Tak lama lagi di televisi Indonesia akan hadir serial Ramayana versi baru. Tepatnya, ini adalah kisah Rama dan Sinta versi tahun 2012, yang bisa dibilang sebagai versi modern dari Ramayana yang pernah dibuat pada tahun '90-an. Kisah Ramayana versi baru ini tetap Seribu Kisah: Episode: "Celaka 13" Cermin Kehidupan: Episode: "3 Dusta yang Menyelamatkan" Ketika Rama Ketemu Sinta (2013) Karma Si Cabe-Cabean Congkak (2014) Cewek Jadul Bikin Happy 2 Ketika Cinta Jatuh Cinta (2016) Boss Cantik dan Satpam Ganteng Jatuh Cinta (2016) Kutunggu Kamu Ketika Adzan (2017) Putri Puber Main Hati SjBLFJ.

kisah cinta rama dan sinta