Inilahbeberapa alasan mengapa kita harus menghemat energi. 1. Menjaga Atmosfir Bumi. Sebagian dari Anda mungkin belum menyadarinya kalau energi listrik yang kita gunakan sehari-hari masih dibuat di pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi yang tidak terbarukan. Pembangkit listrik saat ini masih ada yang menghasilkan gas rumah kaca
Dengandemikian, kulkas akan lebih awet dan lebih hemat energi. 4. Atur suhu kulkas. Mengatur suhu lemari es dan freezer, hanya satu derajat lebih hangat, dapat menghemat lebih banyak energi sepanjang tahun. 5. Efisien saat memasak. Gunakan tutup panci saat merebus makanan dan pastikan menggunakan jenis panci yang tepat.
Dengandemikian, kulkas akan lebih awet dan lebih hemat energi. 4. Atur suhu kulkas. Mengatur suhu lemari es dan freezer, hanya satu derajat lebih hangat, dapat menghemat lebih banyak energi
Bisniscom, JAKARTA - Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Kampanye Hemat Energi Potong 10 Persen dengan upaya memberikan sosialisasi serta mengubah perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari bisa menghemat energi. "Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang boros menggunakan energi, dan mari kita mulai dan terbiasa berhemat di rumah, kantor serta dimana pun berada," kata Menteri
Sehinggakita ikut membangun negeri ini dengan hemat energi," lanjut Pastika. Salah satu pesepeda yang turut serta dalam perhelatan ini adalah Awang Wicaksono. Bapak berusia 65 tahun ini sangat semangat bersepeda bersama dengan 35 orang teman satu komunitasnya, Palapa Funbike. Kampanye ini diselenggarakan untuk menyadarkan masyarakat akan
Intinya kita membutuhkan air untuk aktivitas dan kebiasaan yang kita gunakan secara teratur. Jika kita ingin terus menjaga tubuh kita tetap sehat, bersih, dan lainnya - kita harus menghemat air. Air dapat menumbuhkan makanan. Buah-buahan dan sayuran, serta produk lainnya, membutuhkan air untuk tumbuh.
TECH& BIZ. Turut Membantu Menyelamatkan Bumi, Mari Lakukan Kegiatan Yang Hemat Energi. Vina Meliana. 30 March 2022. Pemanasan global merupakan salah satu yang penyebab rusaknya bumi. Hal ini sebenarnya diakibatkan oleh kegiatan manusia yang cenderung sulit untuk menghemat energi. Kegiatan manusia tidak lepas dari bantuan energi yang dihasilkan
Beberapatindakan efisiensi energi yang umum dilakukan antara lain : Menggunakan kembali bahan yang telah digunakan (re-use) Menggunakan lampu LED atau alat listrik hemat energi lainnya. Mengganti peralatan atau mesin lama dengan mesin baru yang lebih efisien secara penggunaan energi. Berdasarkan pengertian konservasi energi dan efisiensi
Sejakzaman dahulu, nenek moyang kita sangat memperhatikan sopan santun, serta mengajarkan kepada anak dan cucu mereka agar selalu (2) sopan santun terhadap sesama. A. (1) menjadi dan (2) berlaku. B. (1) menjadi dan (2) lakukan. C. (1) jadikan dan (2) melakukan. D. (1) menjadikan dan (2) melakukan. 4. Bacalah kutipan paragraf berikut ini!
Dengandiadakannya webinar "Hemat Energi Selamatkan Bumi" diharapkan agar kita semua sebagai manusia berperan aktif untuk menjaga bumi ini sebaik mungkin dengan cara mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan. Webinar ini dimoderatori oleh adik cilik yang sangat menginspirasi yaitu Nur Uyuni seorang pahlawan bumi dari Sumatera Barat.
Berangkatdari kenyataan diatas, Farida menekankan, Aksi Gerakan Hemat Energi "Potong 10%" bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat mengenai hemat energi dan menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup. Hal ini merupakan upaya untuk mencapai energi berkeadilan. "Dengan melakukan penghematan konsumsi energi, maka kita dapat memberikan
3 Mengeringkan pakaian dengan sinar matahari, tidak dengan mesin cuci. 4. Tidak membuang air di kamar mandi secara cuma-cuma, untuk menghemat penggunaan air. 5. Memilih alat elektronik dengan fitur hemat energi. Contohnya penggunaan lampu LED. 6. Membuka jendela di siang hari untuk menerangi ruangan.
Sertayang terakhir adalah faktor kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sehingga mempengaruhi dalam pemakaian energi listrik secara tidak efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye maupun iklan yang menghimbau untuk hemat energi listrik tidak mendapat respons yang kurang baik dari ibu rumah tangga karena tidak didukung oleh
np4l. Jakarta - Dunia tengah dihadapkan dengan ancaman krisis energi. Harga minyak dunia mengalami kenaikan bahkan mencatat rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Sebenarnya, apa penyebab krisis energi?Krisis energi dapat melanda seluruh belahan dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Tingginya konsumsi energi ditambah dengan sumber daya yang semakin berkurang menyumbang pengaruh besar dalam krisis energi di energi adalah kekurangan atau gangguan pada penyediaan pasokan energi, menurut Collinsdictionary. Krisis energi juga dapat diartikan sebagai kurangnya persediaan sumber daya energi atau peningkatan terhadap harga sumber daya, seperti minyak Charles E. Garrison dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam Springerlink, konsep krisis energi terlihat muncul dari proses sosial dan merupakan metafora yang terkait dengan rangkaian peristiwa. Sifat metafora adalah untuk menekankan aspek-aspek tertentu dan mengaburkan aspek-aspek lain dari rangkaian peristiwa yang dibandingkan dengan peristiwa sejarah, metafora ini telah mengaburkan peran pemerintah dan industri minyak dalam pengembangan kebijakan konsumsi minyak yang tinggi dan ketergantungan pada impor, sementara peran konsumen lebih ditekankan dalam hal Krisis EnergiKrisis energi merupakan masalah yang cukup kompleks dan terdiri dari berbagai penyebab. Melansir berikut 10 penyebab krisis energi1. Konsumsi BerlebihanKrisis energi adalah akibat dari berbagai tekanan pada berbagai sumber daya alam. Ada tekanan pada bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara karena konsumsi berlebihan, yang kemudian dapat membebani sumber daya air dan oksigen kita dengan menyebabkan konsumsi saat ini sebagian besar bergantung pada sumber daya yang dapat dikonsumsi dan terbatas seperti batu bara, minyak, dan gas alam, dan ini semakin dekat untuk habis. Menurut proyeksi saat ini, cadangan minyak cukup untuk 40-60 tahun, minyak konvensional sekitar 60 tahun, dan cadangan batu bara sekitar 2 Over PopulasiPenyebab lain dari krisis adalah peningkatan yang stabil dalam populasi dunia dan permintaannya akan energi akan diperkuat oleh ledakan demografis dan ekonomi di daerah-daerah yang sedang berkembang. Diperkirakan bahwa populasi dunia akan mencapai hampir 10 miliar orang pada tahun 2050. Menurut Badan Energi Internasional IEA, permintaan energi global dapat meningkat lebih dari 50% pada tahun 2030 tanpa adanya kebijakan publik di bidang Pemborosan EnergiPentingnya menghemat energi cukup sering diremehkan. Pemborosan energi menggambarkan pemborosan sumber energi, khususnya bahan bakar dan listrik. Akibatnya, pengurangan limbah menjadi sumber penghematan energi yang sangat besar, yang membutuhkan tindakan baik pada tingkat individu maupun Pilihan Energi Terbarukan yang Belum Dijelajahi atau Kurang DimanfaatkanEnergi terbarukan masih tetap tidak digunakan atau kurang dimanfaatkan di sebagian besar negara. Sebagian besar energi berasal dari sumber yang tidak terbarukan seperti batu bara. Ini berarti ada cukup banyak ruang untuk perbaikan di area kita tidak fokus serius pada energi terbarukan, masalah krisis energi dunia tidak dapat diselesaikan. Sumber energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi – Pada masa yang serba digital dan modern ini, kita semua tahu bahwa kebutuhan menjadi semakin banyak. Banyaknya teknologi baru yang diciptakan tentunya juga dibarengi dengan bertambahnya kebutuhan akan energi. Maka konservasi energi atau kebijakan untuk menghemat energi terus digaungkan. Tindakan ini juga merupakan kebijakan untuk mengurangi kebutuhan energi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam penggunaan bahan bakar fosil. Sebab bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui, yang artinya memiliki persediaan yang jumlahnya terbatas. Penggunaan energi yang tidak dapat diperbarui tentu tidak boleh sembarangan. Sebab jika digunakan terus menerus, maka energi tersebut lama-lama akan habis dan tidak ada lagi. Lalu mengapa kita perlu menghemat energi? Dan sejak kapan kita harus memulainya? Simak ulasan artikel berikut ya. Alasan Mengapa Kita Perlu Menghemat EnergiBagaimana Cara Menghemat Energi1. Mematikan lampu2. Mematikan televisi jika tidak ditonton3. Mematikan pendingin ruangan saat ruangan tidak digunakan4. Mencetak kertas secara bolak-balik5. Mematikan alat elektronik saat tak dipakai6. Gunakan lampu yang hemat listrikManfaat Menghemat Energi1. Mencegah Pemanasan Global2. Meningkatkan kesehatan3. Menghemat biaya4. Menjaga Kesehatan Alat Elektronik5. Dapat membantu menghemat cadangan bahan bakar fosilBeberapa Energi Alternatif untuk Mencegah Pemborosan1. Memanfaatkan Matahari sebagai pembangkit listrik2. Pemanfaat Angin3. Pemanfaatan Energi Nuklir4. Pemanfaatan Air sebagai Tenaga Listrik5. Pemanfaatan Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM sebenarnya telah menginisiasi sebuah program untuk menghemat energi, yaitu gerakan potong 10%. Program tersebut melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku bisnis, organisasi masyarakat, dan utamanya masyarakat umum untuk mengurangi penggunaan energi sebanyak 10%. Adapun tujuannya yaitu untuk menghemat energi yang masih menjadi kebutuhan utama listrik di Indonesia, di mana kini cadangan energi fosilnya mulai menurun. Energi memang menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini. Permintaan masyarakat sehari-harinya membuat permintaan pasokan energi pun juga ikut menjadi meningkat. Padahal sebagian besar ditujukan untuk persediaan bahan bakar fosil. Kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi membuat cadangan pun semakin berkurang setiap harinya. Selain itu, penggunaanya juga berpengaruh terhadap pemanasan global. Lalu lebih luas lagi dapat menyebabkan perubahan iklim. Apabila bahan bakar fosil ini dibakar, maka karbondioksidanya akan naik ke langit dan tertangkap oleh atmosfer. Hal ini yang kemudian memulai pemanasan global. Menurut Global Carboon Project GCP, pada tahun 2021 dunia diprediksi mengeluarkan sebanyak 36,4 gigaton karbon dioksida. Tingginya karbon dioksida tersebut berdampak pada kenaikan suhu bumi. Pada bulan November 2021, suhu bumi di permukaan daratan dan lautan yaitu sebesar 0,91 derajat Celsius. Suhu tersebut termasuk yang tertinggi keempat untuk bulan November keempat, terhitung sejak tahun 1880. Pemanasan global juga disebabkan oleh adanya efek rumah kaca. Meningkatnya gas rumah kaca di bumi membuat suhunya tidak seimbang. Rata-rata suhu di bumi menjadi meningkat, dan gasnya memerangkap panas, sehingga disebut sebagai efek rumah kaca. Adapun faktor utama dari perubahan iklim menurut Komisi Eropa adalah efek rumah kaca tersebut. Naiknya suhu bumi akibat efek rumah kaca menyebabkan gelombang panas lebih sering terjadi dengan durasi yang lebih lama. Temperatur bumi yang tinggi juga menimbulkan serangkaian reaksi alam, mulai dari pola cuaca, lautan, es dan salju termasuk hewan dan tumbuhan. Jika temperatur semakin tinggi lagi tak menutup kemungkinan juga menyebabkan banjir, badai, gelombang panas, dan juga kekeringan di berbagai belahan dunia. Selain itu, juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, seperti menyebabkan penyakit kram, stroke panas, bahkan bisa menyebabkan kematian. Itulah alasan mengapa kita perlu menghemat energi. Dampak buruk yang ditimbulkan jelas menjadi peringatan, supaya kita dapat lebih bijak menggunakan energi, termasuk dengan cara menghemat energi. Jangan sampai, ketidaktahuan dan sikap acuh tak acuh kita terhadap energi justru menjadi bumerang bagi kehidupan bumi tercinta. Bagaimana Cara Menghemat Energi Penjelasan di atas kiranya sudah cukup menjawab alasan-alasan mengapa kita perlu menghemat energi. Maka dari itu, mari bersama-sama melaksanakan konservasi energi dengan sebaik-baiknya. Supaya apa yang kita takutkan atas dampak buruk kerusakan alam dapat kita antisipasi. Nah, lalu bagaimana cara untuk menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa caranya. 1. Mematikan lampu Saat hendak bepergian dari rumah, pastikan semua lampu telah dimatikan. Terutama apabila Anda bepergian dalam waktu yang cukup lama. Lalu saat tidur, Anda bisa mengganti lampu dengan yang berdaya rendah, serta mematikan lampu yang tidak digunakan. 2. Mematikan televisi jika tidak ditonton Saat ini segala sesuatu sudah dapat diakses melalui handphone. Bahkan tontonan televisi pun sudah bisa diakses lewat HP. Meski begitu, televisi masih banyak digunakan oleh setiap rumah. Akan tetapi, beberapa anak muda kini justru lebih sering menyalakan televisi meski sebenarnya mereka sedang asyik bermain HP. Maka dari itu, hindari menyalakan televisi ketika tidak ditonton. Sebaiknya, matikan televisi jika sedang asyik bermain HP, sebagai upaya menghemat energi. 3. Mematikan pendingin ruangan saat ruangan tidak digunakan Cara menghemat energi ketiga adalah dengan mematikan pendingin ruangan saat tidak digunakan. Banyak kantor yang kini memakai pendingin ruangan. Jika Anda bekerja di kantor dengan pendingin ruangan, maka matikan dulu pendingin ruangan saat pulang atau saat hendak ditinggal pergi. Jika di rumah Anda juga memakai AC, maka berhematlah dengan mematikannya sebelum bepergian. 4. Mencetak kertas secara bolak-balik Keempat, Anda bisa menghemat energi dengan cara mencetak dengan kertas bolak-balik. Artinya, Anda bisa memanfaatkan dua sisi kertas, sehingga tidak membutuhkan lebih banyak kertas ketika mencetak. 5. Mematikan alat elektronik saat tak dipakai Kelima, Anda bisa menggunakan alat elektronik secukupnya. Ketika sudah selesai menggunakan, segera dimatikan. Seperti saat menonton televisi, mencharge handphone, memakai kipas angin, menyalakan lampu kamar, menggunakan mesin cuci, kulkas, dan lain sebagainya. Gunakan alat-alat tersebut seperlunya, sehingga tidak menimbulkan pemborosan. 6. Gunakan lampu yang hemat listrik Anda bisa memakai listrik dengan tegangan yang rendah, sehingga tidak menghabiskan lebih banyak energi. Beberapa lampu juga sudah tersedia yang hemat energi, sehingga ketika membeli, Anda bisa memilihnya. Tak hanya lampu saja tentunya, berbagai alat elektronik lain yang lebih hemat daya sebaiknya juga lebih banyak dipakai. Manfaat Menghemat Energi Energi yang setiap hari dipakai tentu saja akan habis. Maka dari itu, perlu adanya kontrol terhadap penggunaannya. Salah satunya dengan menghemat energi. Berikut ini akan dijelaskan beberapa manfaat menghemat energi 1. Mencegah Pemanasan Global Manfaat pertama tentu saja mencegah pemanasan global. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di mana ketika terjadi pemanasan global, maka akan terjadi banyak kerusakan di bumi. Keseimbangan kehidupan manusia pun akan terganggu akibat efek rumah kaca. Maka dari itu, dengan menghemat energi, artinya kita juga telah membantu mengurangi penggunaan bahan bakar, dan menghematnya untuk masa depan. 2. Meningkatkan kesehatan Semakin banyak terjadi pemanasan global, maka semakin banyak pula masyarakat yang akan terdampak. Bahaya kesehatan yang mengintai masyarakat pun menjadi semakin banyak. Maka dari itu, dengan menghemat energi, maka kita bisa mencegah efek-efek negatif pemanasan global bagi kesehatan. Contohnya, dengan memilih jalan kaki atau bersepeda dibanding memakai kendaraan bermotor, dapat mengurangi polusi udara. Sehingga udara yang dihirup pun jadi lebih sehat. Selain itu, dengan memilih gaya hidup seperti itu, tubuh juga dapat terhindar dari obesitas, kolesterol, dan penyakit lainnya. 3. Menghemat biaya Dengan menghemat energi, otomatis kita juga menghemat biaya. Sebab penggunaan energi juga membutuhkan biaya yang sebanding. Semakin banyak energi yang dihabiskan, semakin banyak pula uang yang dibutuhkan. Misal, kita lebih memilih menggunakan AC dibanding kipas angin, tentu biayanya akan lebih murah. Apalagi jika lebih memilih memanfaatkan angin dengan memperbanyak ventilasi rumah dan memperbanyak pohon teduh di sekitar rumah, tentu biaya yang dikeluarkan juga akan jauh lebih sedikit. 4. Menjaga Kesehatan Alat Elektronik Setiap alat elektronik mempunyai masa pakai, tak terkecuali alat listrik yang ada di sekitar kita. Semakin sering digunakan, tentu alat tersebut akan semakin cepat rusak. Maka dengan menghemat energi, artinya kita dapat menghemat pemakaian alat tersebut. Sehingga performanya pun dapat bertahan lebih lama. Sebagai contoh adalah lampu. Setiap hari tentu kita membutuhkan lampu sebagai penerangan. Nah, jika lampu selalu dipakai setiap saat, tentu performanya akan terus menurun. Berbeda jika kita menggunakan lampu dengan lebih hemat, performanya tentu menurun, akan tetapi lampu akan bertahan jauh lebih lama. Begitu juga dengan barang-barang lainnya. Jika kita memakai sepeda motor misalnya. Semakin lama dan banyak digunakan, tentu mesin-mesinnya juga akan mudah rusak. Namun jika kita mau berhemat, tentu mesin-mesinnya akan lebih awet dan tahan lama. Seperti dengan berjalan kaki atau bersepeda ketika hendak menjangkau tempat yang dekat. Sepeda motor hanya digunakan ketika kita akan bepergian jauh. Intinya, dengan menghemat energi, setiap barang elektronik akan jauh lebih awet dan tahan lebih lama. Kita pun tidak perlu sering-sering membeli ulang. 5. Dapat membantu menghemat cadangan bahan bakar fosil Ketika semua energi sudah habis, tidak menutup kemungkinan bahwa bumi yang kita tempati akan kehabisan bahan bakar fosil. Sebab saat ini, setiap lapisan masyarakat telah menggunakan listrik dan energi. Bahkan, tak jarang mereka menggunakannya secara berlebihan. Anak-anak muda jaman sekarang contohnya, saat menyalakan televisi, justru mereka bermain HP dan tidak menonton tayangan televisi. Atau penggunaan lampu-lampu yang berlebihan di malam hari. Contoh tersebut baru ranah rumah tangga, belum menyentuh ranah industri. Kita bisa melihat industri yang menggunakan mesin bertenaga listrik dan kebutuhan energi yang mereka gunakan setiap harinya. Tinggal dikalikan dengan banyaknya industri yang ada. Maka dari itu, energi bumi pun lama kelamaan akan cepat habis. Maka ini menjadi alasan mengapa kita perlu menghemat energi. Dengan menghemat, apalagi mampu mengajak orang lain untuk berhemat, kita telah berkontribusi terhadap penghematan cadangan dari bahan bakar fosil. Salah satu cara lain untuk berkontribusi juga bisa dengan membaca buku Gramedia berjudul Politik Sumber Daya Alam, atau dapatkan melalui link di bawah. Beberapa Energi Alternatif untuk Mencegah Pemborosan Selain dengan melakukan penghematan, kita juga bisa memanfaatkan energi alternatif guna mencegah pemborosan sumber daya alam. Lalu apa saja energi alternatif yang bisa kita pakai untuk mendukung penghematan energi? Berikut ulasannya 1. Memanfaatkan Matahari sebagai pembangkit listrik Pertama, kita bisa memakai energi matahari sebagai energi yang tidak terbatas untuk pembangkit listrik. Melalui panas matahari, kita bisa mengubahnya menjadi listrik melalui bantuan panel surya. Adapun pemakaian panel surya ini memakai bahan semikonduktor, yang menghasilkan listrik jika diberi energi panas. Dikutip dari Interesting Engineering, apabila foton sinar matahari mengenai permukaan bahan tersebut, elektron akan bebas dan menjadi aliran listrik. Memang, panel surya masih sangat jarang digunakan, sebab harganya yang mahal. Namun cara ini akan sangat efektif untuk mencegah pemborosan energi. Di Indonesia sendiri, sudah diterapkan panel surya ini melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Badak 4 MW yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur. Panel surya ini sangat efektif digunakan sebab panas matahari memiliki jumlah yang tidak terbatas, dan tentunya tidak akan habis. Selain pembangkit listrik, juga sudah diaplikasikan dalam mobil tenaga matahari serta ponsel pintar yang memakai tenaga matahari. 2. Pemanfaat Angin Embusan angin yang juga tidak terbatas bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Caranya yaitu dengan memutar kincir angin yang nantinya dapat menghasilkan aliran listrik. Energi listrik dari kincir angin ini sangatlah bersih, sebab tidak menghasilkan polusi dan emisi, berbeda dengan panel surya. Akan tetapi keduanya sama-sama menjadi alternatif untuk menghemat energi. Penggunaan angin juga sangat ramah lingkungan, dan tidak akan mengganggu ekosistem hewan tumbuhan di sekitarnya. 3. Pemanfaatan Energi Nuklir Selanjutnya ada energi nuklir, yang dapat dipakai sebagai pembangkit listrik. Nuklir ini menghasilkan listrik dari reaksi fisik beruntun zat yang menghasilkan energi. Meski begitu, nuklir ini cukup berbahaya, sebab menghasilkan zat radioaktif. Akan tetapi energi ini nyatanya menjadi sumber alternatif yang menghasilkan listrik paling besar dibanding energi lainnya. Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa energi nuklir menghasilkan tenaga listrik 1,5 kali lebih efisien jika dibandingkan dengan gas alam. 4. Pemanfaatan Air sebagai Tenaga Listrik Selanjutnya adalah energi alternatif yang bisa didapatkan dari air. Air yang dipakai untuk menggerakkan kincir atau turbin generator ini bisa menghasilkan energi listrik. Pemanfaatannya telah diterapkan dalam Pembangkit Listrik tenaga Air atau PLTA. Untuk menghasilkan listrik, PLTA ini menggunakan energi potensial dan kinetik yang didapatkan dari air. Air bergerak dari tempat yang tinggi ke yang rendah, sehingga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Contohnya adalah air sungai, yang dibendung dengan volume besar. Jika kemudian dilepaskan, maka debitnya dapat menghasilkan listrik. Meski begitu, penggunaan air ini juga memiliki risiko. Contohnya jika membuat bendungan dan turbin, maka dapat mengancam habitat hewan. Maka dari itu, pembuatan bendungan harus memperhatikan dua sisi, hewan dan juga manusia. Dengan begitu, keduanya sama-sama mendapatkan manfaat. 5. Pemanfaatan Panas Bumi Kemudian masih ada alternatif panas bumi sebagai sumber energi kekal untuk pembangkit listrik. Panas dalam perut bumi ini akan menghasilkan uap. dari uap inilah nantinya dapat dilakukan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTPB. Tenaga Panas Bumi juga biasa disebut tenaga hidro metal. Tenaga ini keluar lewat celah bantuan seperti kawah. Nah, itulah tadi berbagai alasan mengapa kita perlu menghemat energi. Menghemat energi ternyata juga memiliki banyak sekali manfaat. Lalu untuk mencegah pemborosan, kita bisa memanfaatkan energi alternatif yang berasal dari alam. Untuk mempelajari beragam energi, Anda bisa membaca buku berjudul Hukum Sumber Daya Alam atau dapatkan melalui link di bawah. Demikian ulasan mengenai mengapa kita perlu menghemat energi. Grameds bisa mendapatkan buku-buku terkait di Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu menyediakan produk terbaik agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Siti Badriyah BACA JUGA Manfaat Menghemat Energi Bagi Lingkungan, Ekonomi & Kesehatan Usaha dan Cara Menghemat Energi, Wajib Tahu! Pengertian Energi dan Bentuk-Bentuk Energi 8 Macam-Macam Energi dan Perubahan Energi Sumber Energi Gerak & Contoh Sumber Energi Gerak Energi Kimia Pengertian, Macam, Jenis, dan Contohnya Macam-Macam Energi Alternatif Pengertian Energi Alternatif Beserta Sumber dan Manfaatnya Aliran Energi dalam Ekosistem Pengertian & Produktivitasnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Jakarta - Energi secara umum bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan sebuah usaha atau pekerjaan. Energi dapat dengan mudah kita temukan dan rasakan keberadaanya secara langsung ataupun melalui detikers sadar bahwa hampir seluruh aktivitas manusia itu membutuhkan energi?Dikutip dari buku e-modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam IPA bertajuk "Energi di Sekitarku", sumber energi bisa berasal dari minyak bumi, energi non minyak bumi energi alternatif yang tidak akan bisa habis, dan semua getaran yang mampu menghasilkan bunyi yang disebut sumber minyak bumi minyak tanah, bensin dan non minyak bumi cahaya matahari, air, gelombang laut, bahan bakar bio bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan hewan.Kemudian, dari sumber dan macam-macam energi di atas mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk. Energi mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk, menjadi energi lain seperti-Energi listrik bisa menjadi energi panas-Energi listrik bisa menjadi energi gerak-Energi gerak bisa menjadi energi bunyiBerikut adalah beberapa contoh energi beserta manfaatnya, yang berperan dalam kehidupan sehari-hari1. Energi Cahaya MatahariSifat dari cahaya, yakni dapat dibiaskan, dipantulkan, merambat lurut, dan bisa menembus benda bening. Selain menjadi penerang bagi bumi, cahaya matahari juga bisa kita rasakan langsung pemanfaatan dari energi cahaya matahari yakni menjemur/mengeringkan pakaian, membantu proses fotosintesis pada tumbuhan, dan Energi BunyiEnergi bunyi memiliki beberapa sifat, yakni merambat, diserap, dan pemanfaatan dari energi bunyi menghasilkan musik, mendeteksi keretakan logam, mengukur kedalaman laut, sebagai alat pengeras suara, dan Energi ListrikEnergi ini menjadi energi yang berperan penting bagi kebutuhan manusia, khususnya pada alat-alat pemanfaatan dari energi listrik untuk menyalakan blender, TV, kipas angin, AC, dan energi sangat bermanfaat untuk mengurangi pengeluaran pembayaran listrik di rumah lho detikers. Untuk itu, kita perlu untuk menerapkan tindakan untuk menghemat energi dalam menghemat pengeluaran biaya listrik, menghemat energi juga dapat mengurangi adanya gejala dari pemanasan bumi global warming.Langkah-langkah Sederhana Untuk Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hariBerikut merupakan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat energi, antara lain1. Mematikan lampu, ketika di pagi dan siang Mematikan alat-alat listrik yang sedang tidak terpakai. Contohnya melepas charger handphone saat sedang tidak Mengeringkan pakaian dengan sinar matahari, tidak dengan mesin Tidak membuang air di kamar mandi secara cuma-cuma, untuk menghemat penggunaan Memilih alat elektronik dengan fitur hemat energi. Contohnya penggunaan lampu Membuka jendela di siang hari untuk menerangi Menggunakan tangki penampung air8. Mematikan kipas angin dan AC, jika tidak ada orang dalam Menggunakan kendaraan seperlunya, untuk menghemat Menutup pintu kulkas dengan Mengikuti dan mencari tahu informasi tentang saran penggunaan alat listrik secara itu tadi merupakan beberapa langkah yang bisa detikers lakukan untuk menghemat energi. Jangan lupa untuk mempraktikkan ya! Simak Video "HIPMI Dorong Pemerintah Gerak Cepat Terkait Transisi Energi" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
5 menit membaca Beberapa cara menghemat energi setidaknya perlu kamu terapkan agar energi tidak terbuang sia-sia dan membuatmu boros biaya. Berikut ini CekAja berikan contoh hal termudah yang bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari. Yuk, simak! Semakin tahun, usia bumi semakin bertambah. Tingkat eksploitasi sumber daya alam dan energi pun meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia dari tahun ke tahun. Hal ini kemudian memicu perubahan iklim yang signifikan. Dimana jumlah gunung es di kutub terus berkurang dan mengakibatkan volume air laut bertambah, kemudian diikuti dengan kenaikan suhu bumi, efek rumah kaca, dan ketidakseimbangan kondisi lingkungan yang menyebabkan terjadinya berbagai bencana alam. Untuk itu, sudah saatnya setiap manusia mengambil langkah penting untuk mengurangi percepatan perubahan iklim yang sudah mulai terlihat semakin ekstrem ini. Salah satunya dengan cara menghemat energi. Cara menghemat energi bisa dilakukan mulai dari langkah kecil yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Tenang saja, cara-cara ini sangat mudah dan anti-ribet. Selain mampu mengurangi energi yang digunakan alias tidak boros energi, kamu juga bisa memangkas biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pos pengeluaran bulanan atau tagihan penggunaan energi. Seperti misalnya biaya listrik, tagihan air, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa cara menghemat energi yang bisa dilakukan dengan mudah. 1. Matikan Peralatan Elektronik dan Lampu Tak Terpakai Cara menghemat energi termudah yang pertama adalah mematikan peralatan elektronik dan lampu yang tidak sedang dipakai. Sebagian dari kita seringkali membiarkan TV menyala meskipun tidak ada yang menonton, tetap menyalakan kipas angin atau AC saat pergi ke luar rumah, dan kerap lupa mematikan lampu di siang hari. Agar tagihan listrik tidak membengkak, sebaiknya kamu mulai membiasakan diri untuk lebih jeli mematikan peralatan elektronik dan lampu yang memang tidak dipakai, di rumah maupun tempat kerja. 2. Cabut Colokan Listrik yang Tidak Digunakan Selain mematikan peralatan elektronik dan lampu, cara menghemat energi juga bisa dilakukan dengan mencabut colokan listrik yang menancap pada stop kontak. Sebab, colokan yang menancap meskipun tidak disalurkan pada peralatan elektronik yang terpakai tetap menghantarkan listrik. Hal inilah yang membuat kita masuk ke dalam kategori boros listrik. Jika kebiasaan ini dirubah, tentu bukan hanya tagihan listrik saja yang berkurang, tetapi jumlah pasokan listrik juga bisa ditekan. Jadi, lebih banyak masyarakat yang dapat menggunakan listrik di negeri kita ini. Baca Juga Ini Cara Dapat Diskon Listrik Periode September 2021 3. Pilih Barang Elektronik yang Ramah Lingkungan Untuk menjaga lingkungan, kamu juga sebaiknya memilih peralatan elektronik yang ramah lingkungan. Misalnya produk-produk yang rendah daya low watt dan memiliki teknologi pengatur penggunaan daya otomatis, serta AC yang menggunakan freon ramah lingkungan. Cara menghemat energi cukup efektif mengirit penggunaan listrik. Tagihan pun dijamin tidak akan membengkak. 4. Gunakan Lampu Hemat Energi Sedangkan untuk lampu, pilihlah lampu hemat energi. Teknologi lampu hemat energi sangat bermanfaat untuk mengirit penggunaan listrik. Di sisi lain, cahaya yang dihasilkan lampu hemat energi cenderung lebih terang dan awet digunakan hingga lebih dari 1 tahun. 5. Atur Desain Rumah dengan Pencahayaan Alami Bagi kamu yang sedang membangun atau merenovasi rumah, ada baiknya jika mempertimbangkan desain rumah yang memiliki cukup ventilasi dan penempatan posisi sekat tembok yang dijadikan lorong. Sehingga rumah bisa mendapatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, kamu tidak perlu menggunakan banyak kipas angin atau AC, maupun lampu sebagai penerang. 6. Pakai Air Secukupnya cara menghemat energi yang sederhana lainnya adalah memakai air secukupnya. Misalnya mandi dengan air pancuran shower daripada memilih mandi menggunakan air dalam bak yang diambil dengan gayung, dan ambil air minum secukupnya tanpa membuang-buang sisa air minum yang kamu miliki. Penggunaan air tanah secara berlebihan dapat menurunkan kualitas tanah, sehingga mempengaruhi ketinggian permukaan daratan. Oleh karena itu di era perubahan iklim ini, sudah sepatutnya kita menerapkan gaya hidup hemat air. 7. Buat Jadwal Mencuci Piring Dan Pakaian Selain saat mandi dan minum, kamu juga bisa menghemat air dengan cara membuat jadwal mencuci piring dan pakaian. Dengan begitu, dalam satu waktu, kamu bisa menggunakan air untuk jumlah pakaian atau peralatan makan kotor yang banyak, daripada mencuci sedikit demi sedikit namun sering. Atur waktu mencuci pakaian dua kali dalam seminggu, dan mencuci piring dua kali dalam sehari pagi dan malam hari. Baca Juga List Pinjaman Uang 25 Juta dari Bank untuk Modal Bisnis 8. Atur Waktu Pengoperasian AC Pendingin ruangan atau AC memiliki teknologi yang memungkinkanmu untuk menerapkan cara menghemat energi, yakni teknologi Timer pengatur waktu operasi AC. Jadi, kamu bisa mengatur waktu AC menyala maupun waktu saat ingin dimatikan. Selain itu, pengaktifan mode “Dry” pada suhu di bawah 25 derajat celcius atau temperature yang kamu inginkan, juga dapat menghemat penggunaan listrik. Namun perlu diperhatikan, mode ini membuat kualitas udara terasa kering meskipun tetap terasa dingin. Jadi, kamu tidak disarankan untuk berlama-lama menggunakan mode Dry ini agar kulit tidak kering. 9. Tidak Mengisi Daya Baterai Terlalu Lama Sebagian besar orang pasti memilih waktu malam hari untuk mengisi daya baterai handphone, gadget, atau peralatan elektronik dengan baterai lainnya. Waktu pengecasan ini kemudian dibiarkan dalam waktu yang lama, bahkan hingga keesokan pagi harinya. Kebiasaan ini sebaiknya kamu ubah sebagai salah satu cara menghemat energi. Selain membuat boros listrik, baterai yang diisi dayanya semalaman bisa rusak secara perlahan. Akibatnya, perangkat yang digunakan pun bakal ikut rusak meskipun baru sebentar digunakan. 10. Gunakan Transportasi Umum Cara menghemat energi selanjutnya adalah dengan menggunakan transportasi umum, agar lebih irit bahan bakar minyak BBM. Seperti yang kita ketahui, BBM yang saat ini kita gunakan adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, sehingga penggunaannya harus dihemat sebisa mungkin. Selain itu, dengan menggunakan transportasi umum, kita juga dapat mengurangi potensi terjadinya kemacetan. Sehingga mobilitas kemana saja tidak akan memakan waktu yang lama. 11. Mulai Gunakan Energi Terbarukan Terakhir, kamu juga bisa memulai gerakan untuk menggunakan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. Yang dimaksud energi terbarukan adalah sumber energi dari alam yang tidak akan habis karena proses alam berkelanjutan. Seperti sinar matahari, angin, ombak, dan air. Misalnya menggunakan panel surya yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber listrik di rumah, atau sebagai penghantar panas pada air mandi. Tidak sedikit pula orang yang memanfaatkan kotoran hewan ternak atau kotoran manusia yang ditampung dalam septic tank khusus untuk dikonversikan menjadi gas alami yang digunakan untuk memasak pengganti gas elpiji. Itu dia beberapa cara menghemat energi sederhana yang mudah dilakukan. Jika hal-hal tersebut dilakukan secara konsisten dan menjadi kebiasaan, maka sumber energi pun akan dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama lagi. Yuk, mulai gaya hidup zero waste yang ramah lingkungan dengan membeli berbagai peralatan penunjang, mulai dari tote bag, tas belanja reusable, menstrual cup, dan lainnya menggunakan kartu kredit yang bisa diajukan di Kami akan membantumu memilih produk kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan profil finansial. Jika kamu tertarik mengajukan, cukup isi formulir pengajuan online dan lengkapi beberapa dokumen yang disyaratkan. Dengan memiliki kartu kredit, segala transaksi jadi lebih mudah. Kamu juga bisa menikmati cicilan 0 persen serta promo menarik di banyak merchant rekanan. Tunggu apa lagi? Ayo segera bandingkan dan ajukan kartu kredit hanya lewat Lebih seperti ini
dengan melakukan hemat energi kita turut serta mencegah terjadinya