10Desember 2021 oleh Santi Handayani. Resep Singkong Keju Spesial - Singkong keju merupakan cemilan yang mudah dibuat di rumah. Memang saat ini ada banyak pedagang singkong keju, namun karena cara membuatnya yang mudah anda juga bisa membuat sendiri di rumah. Rasanya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. RADARSEMARANGID, Salatiga - Besarnya permintaan singkong keju D9 menjelang lebaran tidak diimbangi dengan pasokan bahan baku. Meski di H-1 pengunjung belum terlalu ramai, pihak manajemen hanya membuka satu dari dua toko yang ada di Ledok. Putri, salah satu karyawan menyebut jika D9 hanya membuka satu toko karena pasokan ketela bahan baku hanya dua ton. "Jika [] Singkong Keju D9 makin trendy dan tampil dengan menu-menu andalan yang kian kratif. D9 kini bukanya hanya menyediakan menu berbasis singkong, tapi aneka jajanan khas Salatiga juga dijual di Cafe dan Resto milik Hardadi ini. Sejak dibangun tahun 2009 lalu, Hardadi mengembangkan kuliner khas singkong. WalikotaSalatiga, Yuliyanto mengatakan produksi singkong di Salatiga sendiri tahun 2020 mencapai 638 ton dengan luas tanam 44,9 ha. Pada Tahun 2021 luas pertanaman sudah mencapai sampai 36 ha. "Kampung Singkong Salatiga ini melibatkan 33 resto atau cafe, menyajikan berbagai menu dari 8 ton singkong perhari dipasok petani," ujar Yulianto. Selainsingkong keju, D-9 juga menawarkan olahan singkong seperti mentho (sebagian orang menyebutnya lentho) yang merupakan campuran singkong, parutan kelapa dan kacang tholo. Campuran tersebut dibentuk bulat-bulat kemudian digoreng. Di sini juga dapat ditemukan pula kleyem, singkong yang dibentuk bulat, diisi gula jawa dan digoreng. wc8k. Salatiga - Kreativitas terbukti menjadi hal penting dalam pengembangan wisata kuliner. Itulah yang ditempuh oleh warga kampung yang berada di Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa kampung ini, ketela pohon atau ubi kayu diolah menjadi aneka kuliner dengan cita rasa modern. Sebutan Kampung Singkong pun layak disandang kampung yang berada di sekitar Pertigaan ABC Salatiga yang menjadi sentra produksi aneka olahan berbahan singkong ini pun menjadi destinasi wisata kuliner di Salatiga. Lokasinya yang strategis, berada di dekat jalan besar Solo-Semarang, mudah dijangkau wisatawan. Di sini, singkong yang dulu sering diidentikkan dengan jajanan ndeso atau makanan kelas bawah itu bertransformasi menjadi salah satu oleh-oleh paling diburu di Salatiga. Salah satu yang menjadi ikon Kampung Singkong itu yakni Singkong Keju pelancong hanya mengenal Gethuk Kethek yang diproduksi salah satu warga yang berlokasi tepat di pintu masuk kampung. Kini mereka dibuat terpikat oleh olahan singkong yang sebenarnya jauh lebih sederhana proses pembuatannya yakni singkong keju. Singkong goreng yang ditaburi atau dilengkapi dengan topping parutan keju dan susu kental. Plus taburan meses untuk versi istimewa ini bisa didapatkan di Singkong Keju D9. Sebuah kafe besar yang ada di Jalan Argowiyoto Nomor 8A, Ledok, Argomulyo, menjadi tempat utama didapatkannya olahan ini. Tak hanya singkong keju yang renyah dan creamy yang bisa didapatkan di kafe produk olahan berbasis ketela pun disuguhkan di kafe ini. Seperti Singkong Keju Mayones, Singkong Daging Sapi Lapis Keju, Singkong Keju Tuna, burger telo, pancake telo, perkedel singkong saus semur, paket oblok-oblok daun singkong, roll telo udang asam manis, telo chicken crispy dan lain yang bisa dikemas sebagai oleh-oleh seperti mento, klenyem, cothot, dan timus juga tersedia. Pembeli bisa langsung memilih dan membungkusnya dengan dus packing yang telah Telo D9 ini juga menawarkan singkong frozen siap goreng. Ini adalah keunggulan lain dari produk singkong D9. Singkong dikemas kedap udara dan dibekukan sehingga membuatnya bisa lebih tahan lama. Singkong frozen ini paling disukai konsumen dari luar kota untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan adanya singkong frozen tersebut, konsumen bisa men frozen ggorengnya sendiri di rumah dan bisa menikmatinya dalam keadaan singkong keju D9 ini ternyata begitu banyak. Tempat parkir yang cukup luas di depan kafe sering tak lagi mampu menampung. Mobil pengunjung pun akhirnya berderet di sepanjang Hardadi, pemilik Singkong Keju D9 Salatiga, usaha yang telah ditekuninya sejak 2009 ini terus berkembang dan diminati. Awalnya, tempat berjualan dengan gerobak di Lapangan pertengahan 2011 berpindah jualan ke rumah. Rupanya, pembeli terus mencari oleh-oleh khas ini. Apalagi saat LiburanLebaran pengunjung pasti bertambah dan omzet penjualan pun naik. Pada Lebaran kali ini bahkan naik 100%.Menurutnya, tanggapan positif dari pelanggan itu yakni buah tangan kesabaran dirinya dalam merintis usaha. Tanpa rasa ulet, telaten, kerja keras, hingga kesabaran, dirinya tidak bisa merasakan dan melihat perkembangan usaha seperti saat ini. Dari berawal hanya bisa memproduksi sekitar 5 kilogram singkong, kini bisa mencapai antara 2 ton hingga 3 ton per saat MudikPenuhPesona kemarin Anda belum sempat mampir ke Kampung Singkong, bisa Anda agendakan pada liburan yang akan datang. Jika pintu tol Salatiga sudah benar-benar dibuka, maka akses ke Kampung Singkong ini makin mudah. Lokasi kampung ini tak begitu jauh dari pintu Tol Gastronomi Indonesia Vita Datau Messakh menyebut, tren wisata kuliner dunia saat ini selalu mengkaitkan tentang kekuatan lokal produk dan manfaatnya bagi kesehatan karena mengandung banyak serat."Usaha Pak Hardadi melalui Singkong Keju D9 ini patut dihargai. Karena bukan saja kreatif tetapi sekaligus mempromosikan kearifan pangan lokal. Dan ini menjadi kekuatan disebuah destinasi kuliner," ujar dia yang ditunjuk Menteri Arief Yahya sebagai Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner Kemenpar itu. adv/adv Produk Singkong Keju D-9Nikmati berbagai produk olahan Singkong Keju D-9Singkong Keju D-9Rp satu menu best seller singkong goreng D-9. Bisa dipesan langsung di Cafe Telo, disajikan dengan taburan KemangiRp olahan makanan berbahan dasar singkong dengan isian Combro kemangi versi Jawa Tengah yang PedasRp olahan berbahan dasar singkong dengan isian ayam, wortel, kentang dan cabe SoklatRp olahan dari D-9, berbahan dasar singkong dengan isian coklat Daun SIngkongRp olahan makanan dari D-9, berbahan dasar tahu dengan isian daun olahan dari singkong dengan campuran kelapa, rasanya gurih & manis. Salatia - Berburu kuliner di Kota Salatiga bisa mampir ke Kampung Singkong. Kampung ini berawal dari mantan narapidana yang alih profesi jadi pengusaha singkong di Desa Ledok, Kecamatan Argomulya, Salatiga, nama Kampung Singkong sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 2018. Banyak warga di gang kampung itu mengolah Singkong menjadi berbagai kuliner antara lain Gethuk Kethek, Es krim Singkong, dan yang paling terkenal adalah Singkong Keju D-9."Kampung ini sudah ada sejak sekitar tahun 2018," kata Hardadi di Kampung Singkong usai menyambut kedatangan Menteri Pertanian, Selasa 12/10/2021. Hardadi adalah pemilik Singkong Keju D-9, seorang mantan narapidana kasus narkoba yang membangkitkan Kampung Singkong menjadi destinasi wisata kuliner di Kota Salatiga. Ia menceritakan awal ia insaf dari kejahatan narkoba pasca ditahan di Lapas Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya Purbaya"Saya dulu ditahan di blok narkoba namanya blok D, nomor 9," ujar Hardadi mengawali 2009 ia bebas dari Lapas dan memilih hijrah untuk memberikan rejeki ke anak istri. Berawal dari jualan nasi dan es, ia kemudian beralih ke olahan singkong karena Kampung tersebut sebelumnya sudah ada yang mengolah singkong jadi Gethuk Kethek."Kebetulan ada Gethuk Kethek ada stasiun TV meliput ke kampungnya. Ingin buat juga tapi kok cuma ikut-ikutan. Akhirnya bikin sendiri, berinovasi. Awal jualan di rumah. Terus jualan di alun-alun Salatiga. Dari situ yang dirumah berkembang terus buka outlet," Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya PurbayaProduknya yang diberi nama sesuai blok Lapas itu ternyata makin terkenal dan dicari orang. Para tetangga pun ikut membuat Singkong Keju dan makin berinovasi juga dengan olahan Singkong sehingga terbentuklah Kampung Singkong."Kemudian banyak teman-teman bikin, terbentuk kampung ini," Singkong lingkungannya cukup bersih walau ada di gang yang tidak terlalu lebar. Keberadaan Kampung tersebut menarik perhatian pemerintah hingga Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo datang untuk secara meresmikan nama "Kampung Singkong".Dari Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya Purbaya"Ini bagus banget kita pelihara, kita benahi lebih kuat lagi tentu saja ini perlu kita kembangkan didaerah lain. Saya akan coba liat lagi apa potensi Salatiga. Semua perlu kita kembangkan lagi," kata Syahrul saat banyaknya permintaan di Kampung itu, bahan Singkong didatangkan juga dari beberapa daerah. Walikota Salatiga, Yuliyanto mengatakan produksi singkong di Salatiga sendiri tahun 2020 mencapai 638 ton dengan luas tanam 44,9 ha. Pada Tahun 2021 luas pertanaman sudah mencapai sampai 36 ha."Kampung Singkong Salatiga ini melibatkan 33 resto atau cafe, menyajikan berbagai menu dari 8 ton singkong perhari dipasok petani," ujar Yulianto. Simak Video "Sang Keripik Balado Pedas ini Langsung Dikemas Menarik Agar Menjadi Buah Tangan Khas Kota Padang" [GambasVideo 20detik] raf/odi

resep singkong keju d9 salatiga